BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pelaksanaan PPL
Dalam rangka meningkatkan mutu kelulusan perguruan tinggi negeri maupun swasta pada universitas maupun institut di bidang pendidikan dan keguruan, pemerintah telah membuat suatu kebijakan tentang adanya Program Pengalaman Lapangan (PPL).
Yang menjadi dasar dari Program Pengalamam Lapangan ( PPL ) adalah surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 039/5/1980 dan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 013/5/1980 yang mengarahkan kepada :
1. Terpautnya rancangan dan proses pelaksanaan kurikulum Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan ( LPTK ) di atas wawasan kependidikan yang berarti terpadunya teori dan praktek dalam mengatur tenaga kependidikan yang profesional. 2. Terkoordinasinya dengan mantap kegiatan–kegiatan pembinaan tenaga kependidikan yang meliputi kependidikan, prajabatan, pengangkatan, penempatan, latihan dalam jabatan dan pengembangan karir.
Atas tuntutan konsep keterpaduan tersebut, maka salah satu komponen kegiatan yang harus mendapat penanganan sungguh-sungguh adalah Program Pengalaman
Lapangan (PPL) atau praktik pendidikan yang merupakan muara di mana semua unsur setiap komponen kurikulum memadu, sehingga menampakkan wajah kependidikan.
B. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, artinya tidak mungkin dijumpai suatu kehidupan masyarakat tanpa adanya kegiatan pendidikan. Peran guru dalam pendidikan sangat penting. Guru bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada siswa, tetapi juga membentuk kualitas manusia yang kreatif, dan untuk mencapai tujuan tersebut guru harus memiliki keterampilan mengajar. Keterampilan–keterampilan itu dapat diperoleh melalui pengalaman mengajar. Oleh karena itu, Universitas Lampung khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai pencetak tenaga – tenaga pengajar dan pendidikan menyelenggarakan suatu program, yaitu Program Pengalaman Lapangan dengan maksud, setelah calon pendidik benar – benar menjadi seorang guru yang sesungguhnya, karena ia telah mendapatkan bekal – bekal pengalaman sehingga nantinya dapat menjadi pengajar dan pendidik yang profesional dalam bidangnya masing – masing.
Hal – hal tersebut di atas merupakan suatu kriteria yang harus dipenuhi seorang calon guru. Sebagai seorang guru tidak hanya sekedar pandai teori tetapi juga harus pandai dalam praktenya, yaitu harus bisa menyampaikan apa saja yang ia ketahui dan dipandang kondusif dengan kondisi siswa.
Pengalaman mengajar tidak hanya memudahkan guru dalam proses belajar mengajar disaat – saat berikutnya, tetapi juga memberikan penjelasan dalam pencapaian tujuan umum dan khusus yang telah direncanakan atau dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Semakin idealis, semakin banyak kuantitas mengajar, maka seorang pendidik akan lebih mampu mengetahui kondisi dan situasi kelas yang sebenarnya sehingga akhirnya peningkatan kualitas pendidikan tercapai.
Dalam mengimplementasikan pola pikir di atas, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang berspesifikasi mempersiapkan calon – calon pendidik yang profesional mewajibkan kepada seluruh mahasiswanya untuk melakukan Program Pengalaman Lapangan di sekolah yang telah dipercayai untuk membantu program tersebut.
SMP Negeri 1 Tulang Bawang udik merupakan salah satu sekolah yang dipercaya FKIP Universitas Lampung untuk menjadi tempat PPL, tahun pelajaran 2011 / 2012, diharapkan SMP Negeri 1 Tulang Bawang Udik dapat memberi kontribusi kepada mahasiswa yang melaksanakan PPL, dan sebaliknya mahasiswa pun harus dapat sepenuhnya berlaku sebagai praktikan yang baik, ilmiah, aktif dan memberikan angin segar kognitif bagi para siswa di sekolah ini khususnya. Seiring dengan berakhirnya pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2011 / 2012, maka segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan PPL perlu dituangkan dalam laporan tertulis yang dari laporan tersebut di lapangan dapat memberi kontribusi ataupun input bagi mahasiswa praktikan, sekolah, dan FKIP Universitas Lampung.
C. Pengertian Program Pengalaman Lapangan
Program Pengalaman Lapangan ( PPL ) adalah salah satu kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang mencakup seluruh latihan mengajar dan tugas – tugas kependidikan lain yang dibimbing secara intensif dengan harapan dapat memenuhi profesi pengajaran. PPL bagi mahasiswa FKIP merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu program semester dalam kurikulum, yang merupakan program pelatihan mahasiswa untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan serta pengalaman lapangan pribadi kepada bidang tugas kependidikan yang sesungguhnya.
Program Pengalaman Lapangan ( PPL ) terdiri atas dua kegiatan utama yaitu observasi di sekolah yang bertujuan agar mahasiswa mengenal dan memahami lingkingan sekolah, organisasi sekolah, dan program – program sekolah. Kegiatan kedua berupa praktik melaksanakan pengajaran administrasi sekolah dan ekstrakurikuler.
D. Maksud dan Tujuan PPL
D.1 Maksud PPL
Pelaksanaan PPL dimaksudkan untuk membentuk calon tenaga pendidik yang profesional sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya. Melalui kegiatan PPL, diharapkan mahasiswa FKIP dapat memiliki keterampilan, kecakapan, serta pengalaman dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik maupun pengajar. Sebagai pengajar, seorang guru berkewajiban memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada siswanya. Sebagai pendidik, seorang guru harus memberikan pembinaan terhadap kepribadian murid, yang meliputi : sikap mental, serta ahlaknya sesuai dengan norma – norma kemanusiaan dan kepribadian bangsa, sehinga pada akhirnya siswa dengan bekal pengetahuan yang telah didapatkannya akan siap baik secara konseptual maupun secara mental. Oleh karena itu, para mahasiswa PPL sebagai calon guru diharapkan memiliki sikap kedewasaan, kepribadian yang mantap, ketulusan menjalankan kewajiban dan tanggung jawab, keterampilan dan kemampuan mengelola kelas dengan sebaik – baiknya.
D. 2 Tujuan PPL
Secara umum tujuan PPL adalah untuk membentuk pribadi calon guru yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang cerdas dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran.
Secara khusus tujuan PPL hádala agar :
1. Mahasiswa menguasai beberapa ketrampilan mengajar.
2. Mahasiswa mampu mengajar sendiri secara profesional.
3. Mahasiswa memahami dan menghayati pelaksanaan administrasi dan pengelolaan sekolah.
4. Mahasiswa mampu membimbing siswa dalam menanggulangi kesulitan belajar dan mengembangkan aspek pribadi dan sosial.
5. Untuk lebih memahami persyaratan dan tuntutan kurikulum dalam rangka meningkatkan kompetensi dasar keilmuan dan disiplin ilmu bidang studi masing – masing.
6. Mampu merenovasi forum konsolidasi perkembangan penyelenggaraan proses belajar mengajar.
7. Mampu mengambil keputusan dan langkah kerja secara profesional.
8. Mampu menyusun laporan dan penghayatan pengalamannya selama PPL.
E. Sasaran PPL
Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan PPL adalah membentuk pribadi calon guru agar memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya, sebagai calon guru serta cakap dan tepat di dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.Untuk menjadi guru yang berpotensi dan profesional maka praktikan harus mempelajari :
1. Pelaksanaan belajar mengajar di kelas.
2. Pengelolaan kelas.
3. Administrasi murid.
4. Pengorganisasian.
5. Mengorganisasi komponen – komponen pendidikan
F. Ruang lingkup PPL
Mencakup kegiatan belajar mengajar maupun administrasinya. Ruang lingkup kegiatan PPL ini dilakukan sesuai dengan instrumen kegiatan yang ada dan tersusun secara benar terdiri atas :
1. Tahap Observasi.
2. Tahap latihan mengajar dan tugas kependidikan.
3. Tahap belajar mengenai pengelolaan kelas.
4. Tahap mengenal teman sejawat.
G. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PPL
Kegiatan PPL berlangsung pada semester Ganjil tahun 2011 / 2012 di SMP Negeri 1 Tulang Bawang Udik mulai dari tanggal 11 Juli – 26 Oktober 2011, dapat dilihat dari pembagian waktu pelaksanaan PPL di bawah ini :
1. Tahap Observasi : 18 Juli – 23 Juli 2011
2. Latihan Terbimbing : 25 Juli – 20 Agustus 2011
3. Latihan Mandiri : 22 Agustus – 21 September 2011
4. Ujian : 22 September – 29 September 2011
5. Penarikan PPL : 27 September 2011