Saturday, October 1, 2011

LPK KKN Tematik, Tri Lego, dkk (Pendahuluan- Kesimpulan)

  I.            PENDAHULUAN

1)   Latar Belakang
       Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

       Kondisi ini menuntut adanya peningkatan profesionalisme pelaksanaan dan perubahan paradigma  (KKN) tanpa meninggalkan ciri-cirinya yang bersifat interdisiplin dan lintas sektoral. Oleh karena itu dalam upaya meningkatkan profesionalisme pelaksanaan KKN, pengelola KKN berupaya memperhatikan paradigma/karakteristik KKN masa kini dan mendatang:
1)      Masyarakat sebagai mitra pembangunan dan bukan hanya sebagai objek pembangunan;
2)      Adanya sinergisme antar unsur Tri Dharma perguruan tinggi (dalam penyelenggaraan KKN;
3)      Tema dan program tematik dirumuskan lebih awal dan bekerjasama dengan beberapa pihak terkait
4)      Sumber ide pembangunan (tema) dimungkinkan dari berbagai pihak (dari internal dan eksternal perguruan tinggi), yang penting menyentuh kebutuhan dasar masyarakat lokasi KKN;
5)      Program kerja KKN antar wilayah (lokasi KKN) bisa beragam; da
6)      Sumber pendanaan dimungkinkan dari beberapa pihak terkait (co-financing dalam penyelenggaraan KKN).

KKN Tematik merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan, dan dilaksanakan bersama masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah, sehingga kesejahteraannya meningkat.

Berkaitan dengan rumusan lokakarya tersebut, Unila telah menyusun rencana strategik (renstra) tahun 2007-2011 yang mencantumkan salah satu program strategik nya yaitu peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan sasaran strategik adalah pelaksanaan KKN Tematik. Sebagai tindak lanjut untuk mewujudkan program strategik ini, Rektor Unila periode 2007 – 2011 telah mengeluarkan Surat Keputusan No : 259/H26/KP/2008, tertanggal 13 Oktober 2008 tentang status Bidang Kegiatan KKN yang merupakan salah satu bidang pada Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Unila.

KKN Tematik juga merupakan bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) untuk mewujudkan visi dan misi Unila. KKN Tematik diharapkan dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara multidisipliner dan kontribusi daya saing daerah dan nasional.

b. Tujuan KKN Tematik
Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan KKN tematik
KKN Tematik Universitas Lampung berlangsung selama 1 Juli 2011-10 Agustus 2011. Bertempat di desa Marga Kencana, kecamatan Tulang Bawang Udik, kabupaten Tulang Bawang Barat.





d. Kondisi dan Gambaran Umum Lokasi KKN tematik

Kampung Marga kencana adalah satu dari 6 kampung yang ada di kecamatan Tulang Bawang Udik kabupaten Tulang Bawang Barat propinsi Lampung. Kampung Marga Kencana mempunyai luas wilayah sejauh 1500 Hektar dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kagungan Ratu, Sebelah Selatan dengan Daya Murni dan Daya Asri, Sebelah Barat berbatasan dengan Karta dan Karta Raharja dan sebelah timur berbatasan dengan Pulung Kencana.  Kampung Marga Kencana memiliki jumlah penduduk sebanyak 4671 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1513 Kepala Keluarga.

Mata pencaharian penduduk Margakencana terdiri dari Karyawan yaitu PNS sebanyak 78 orang, Swasta sebanyak 72 orang. Wiraswasta sebanyak 76 orang. Pertukangan sebanyak 83 orang dan buruh tani sebanyak 127 orang.  2315 orang warga Marga Kencana bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian besar mereka berkebun karet. Aktivitas sehari-hari warga menyadap karet pagi dan sore hari.

Marga Kencana adalah satu dari 6 Desa yang menjadi lokasi KKN Tematik Unila di kecamatan Tuba Udik, kabupaten Tulang Bawang Barat. Desa Marga Kencana terdiri dari 25 RT dan 5 RK. Beberapa sub unit seperti LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), BPK, PPL (Panitia Penyuluh Lapangan) sudah ada secara struktural, namun mandeg secara pergerakannya. Sehingga, geliat lembaga-lembaga bentukan aparatur desa tersebut kurang terlihat geliatnya di masyarakat.























                                                                                                                    II.            PELAKSANAAN KKN TEMATIK

a)   Hasil pelaksanaan KKN tematik
Sesuai dengan rancangan program kegiatan kelompok KKN tematik untuk wilayah Marga Kencana, dapat kami beri laporan hasil pelaksanaan KKN tematik unila sebagai berikut :

1.      Lokakarya Program Kerja
Lokakarya program kerja dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2011, bertempat di rumah ketua RT 05 Desa Marga Kencana. Lokakarya mahasiswa KKN Tematik Unila wilayah Marga Kencana dihadiri oleh para aparatur desa Marga Kencana.

2.      Program Bimbingan Belajar (Bimbel)
Bimbingan belajar yang kami namakan teras belajar terdiri dari pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Komputer, dan PPKN. Dengan jumlah peserta Bimbingan belajar sebanyak 521 orang dengan jenjang SD-SMA. (Data terlampir)
3.      TPA (Taman Pembelajaran Al Qur’an)
Kegiatan belajar mengajar di TPA adalah setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu. Kegiatan dimulai pukul 15:30-17:30 wib. Bertempat di TPA RK 01 Desa Margakencana.

4.      Kegiatan bersama Karang Taruna
Bekerjasama dengan karang taruna, KKN tematik Unila mengadakan lomba jelang ramadhan, pengajian songsong ramadhan, bukber (buka bersama), dan safari ramadhan.

5.      Sanlat Ramadhan (Pesantren Kilat Ramadhan)
Sebagai sarana berbagi ilmu kepada peserta sanlat mengenai hikmah dan keutamaan ramadhan. Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu, dengan pemateri dari seluruh mahasiswa KKN wilayah marga kencana.

b)   Pembahasan

Lokakarya telah terlaksana pada tanggal 3 Juli 2011. Bertempat di rumah pak Mardiyanto, ketua RT 05, dengan dihadiri jajaran pemimpin desa, seluruh ketua RT, RK dan kepala suku masing-masing. Juga dihadiri oleh undangan koordinator kecamatan wilayah tulang bawang udik.

Dalam lokakarya beberapa program kerja disampaikan kepada  peserta lokakarya dan mendapat respon cukup baik dari aparatur kampung. Dari beberapa program kerja yang disusun dalam LRK (Laporan Rencana Kegiatan) beberapa program terealisasi dengan baik. Namun, beberapa rencana program ada yang belum terealisasi. Program-program yang telah terealisasi dengan baik yaitu program Bimbingan Belajar, TPA, dan Lomba-Lomba yang diadakan bekerja sama dengan karang taruna.

Sehari pasca lokakarya disampaikan ke jajaran aparatur kampung, segenap tim KKN Tematik Unila kecamatan Tulang Bawang Udik desa Margakencana yang berjumlah 10 orang segera melakukan publikasi terkait dengan pendaftaran
bimbingan belajar. Publikasi dan sosialiasasi dilakukan melalui kegiatan-kegiatan masyarakat seperti yasinan, pengajian, dan PKK. Antusiasme masyarakat sangat baik. Hari pertama pendaftaran bimbel untuk gelombang 1 sudah ada 35 pendaftar pertama. Dan hingga penutupan pendaftaran bimbel gelombang 1 tercatat ada 159 peserta bimbel yang tersebar dalam 6 mata pelajaran bimbel yang ditawarkan kepada peserta bimbel.

Karena wilayah margakencana terdiri dari 25 RT dan 5 RK, maka untuk program bimbingan belajar kami buat dengan 2 jadwal. Untuk wilayah RK 1 (Gelombang 1) dengan peserta sejumlah 159 orang, dijadwalkan untuk mengikuti bimbel pada hari Selasa untuk pelajaran matematika, Jum’at untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan Minggu untuk pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Komputer. Pengambilan hari Selasa dan Jum’at sore  karena hari-hari tersebut adalah hari libur anak-anak yang notabene juga mengikuti kegiatan mengaji di TPA. Sedangkan hari minggu dipakai jam pagi dengan menjadwalkan bimbel untuk 3 mata pelajaran (IPA, IPS dan Bahasa Indonesia) dengan guru kelas dan guru tutor masing-masing yang sesuai dengan bidang yang dikuasai oleh mahasiswa KKN itu sendiri.

 Penempatan 3 mata pelajaran (IPA, IPS dan Bahasa Indonesia) dalam waktu yang bersamaan (hari minggu pukul 09:00), dengan menganalisis efisiensi waktu juga karena jumlah peserta yang tidak terlalu membludak seperti 3 pelajaran lainnya seperti Matematika, bahasa inggris dan komputer. Sehingga, dibuatlah kebijakan yang telah disepakati bersama untuk menempatkan 3 mata pelajaran (IPA, IPS dan Bahasa Indonesia) dalam satu waktu yang bersamaan. Dengan ini juga, para peserta bimbel diberikan pilihan mata pelajaran mana yang benar-benar ingin mereka perdalam (khusus untuk 3 mata pelajaran yaitu IPA, IPS dan Bahasa Indonesia Sedangkan setelah 3 mata pelajaran usai, dilanjutkan dengan bimbingan belajar computer. Dengan pertemuan 30 menit pertama secara klasikal, dan 1,5 jam berikutnya secara berkelompok dipandu oleh guru tutor. Kegiatan bimbel juga berlaku sama untuk gelombang 2 yaitu RK 5 dan sekitarnya, yang berjumlah 326 orang. Hari yang dipakai untuk bimbel di gelombang dua yaitu hari Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu. Dengan waktu yang dijadwalkan setiap pukul 14:30-16:30. Untuk gelombang 1, tempat bimbel berlokasi di mushala al ikhlas RK 01, dan tempat bimbel untuk gelombang 2 berlokasi di balai kampung marga kencana.

Untuk program TPA, memang sudah ada sebelumnya. Tetapi, pihak TPA kekurangan tenaga pengajar. Sehingga, kami berinisiatif untuk secara bergantian ikut mengajar di TPA yang berlokasi di RK 1 Desa margakencana. Kegiatan mengaji di TPA berlangsung setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu, pukul 15:45-17:30.wib. Anak-anak di TPA, dikelaskan berdasarkan kemampuan baca al Qur’an. Sehingga ada dua kelas yaitu kelas Iqro’ dan kelas Al Qur’an.

Untuk kegiatan jelang ramadhan, bersama dengan risma al ikhlas, KKN Tematik Unila wilayah marga kencana, menggelar lomba jelang ramadhan dan pengajian se wilayah marga kencana. Agenda lomba berjalan dengan lancar, begitupun dengan pengajian yang digelar. Dengan digelarnya agenda ini, diharapkan ramadhan tahun ini menjadi ramadhan yang semakin mengokohkan bangunan iman di hati masyarakat marga kencana.
Beberapa program yang dicantumkan di LRK, ada beberapa program yang belum bisa terealisasi. Beberapa program pokok seperti buletin mingguan, pemberantasan buta aksara, dan taman baca belum bisa terealisasi. Hal ini disebabkan karena padatnya jadwal bimbel di dua wilayah dengan waktu 7 hari full. Dan karena kami bersepuluh adalah juga sekaligus melaksanakan KKN dan PPL, maka fokus kami harus terbagi untuk ke sekolah dan mengajar bimbel.

Untuk program pemberantasan buta aksara, kami kesulitan untuk menemukan jadwal bersama calon peserta. Mengingat peserta buta aksara, hanya bisa belajar di malam hari, karena pagi-sore hari mereka sibuk di perkebunan dan sedang musim panen. Jadi, kami kesulitan untuk menyesuaikan jadwal.
Untuk ketiga program tambahan pun, kami tidak bisa melakukan sosialisasi langsung kepada warga. Namun, kami menyampaikannya dalam pertemuan dengan aparat kampung marga kencana, untuk kemudian bisa disampaikan kepada seluruh warga masyarakat marga kencana.
Namun, secara keseluruhan, kegiatan KKN berlangsung dengan baik. Program-program yang direncanakan dapat terealisasi dengan optimal dan tepat waktu. Hal ini tak luput dari kompaknya kerjasama dan dukungan dari semua anggota kelompok KKN Tematik Unila Wilayah Marga Kencana dan terjalinnya hubungan baik dengan aparat desa serta masyarakat Kampung Marga Kencana.

 Harapan ke depannya, semoga untuk KKN mendatang apabila memperoleh tempat yang sama dengan kami, program yang disusun harus benar-benar dimatangkan dengan menilik analisis SWOT, agar benar-benar program yang diusung sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat, dan sesuai dengan SDM yang dimiliki oleh anggota tim KKN.

c)    Kesimpulan dan Saran
          Secara umum, program KKN Tematik Wilayah Marga Kencana, sudah terealisasi dengan baik. Program yang terealisasi berupa program pokok seperti Bimbel dan TPA. Dan beberapa program isidental lainnya seperti Sanlat dan kegiatan kolaborasi dengan Karang Taruna dan Risma Al Ikhlas juga berjalan dengan baik.

     Program KKN adalah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus tetap dilestarikan. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi semua pihak. Bagi mahasiswa yang akan diterjunkan, terlebih dahulu harus mengadakan observasi dengan sebaik-baiknya. Karena langkah awal ini sangat menentukan dalam ketercapaian pelaksanaan program yang akan dilaksanakan.

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan jejak ya setelah berkunjung :)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons