Wednesday, October 5, 2011

Kontributor Calon Buku Kumpulan Puisi Hari Bumi

PERINGKAT 150 TERBAIK BERDASARKAN PENILAIAN JURI

RANKING NO. PESERTA JUDUL PUISI TOTAL NILAI
1. 239 Kabar 2011 Untuk Naome 191 (Ganz Pecandukata)
2. 431 Resiliensi 189 (Hylla Shane Gerhana)
3. 477 Sajak Pohon Bakau 188 (Arther Panther Olii)
4. 492 Dongeng Tentang Batu 186 (Pembaca Peta Buta)
5. 336 Gedoran Global 185 (Muhammad Haddiy)
6. 481 Sajadah Hijau 183 ( Mashdar Zainal)
7. 201 Ruh Alam Mengembara Bersama Bisikan Daun 182 (Tova Zen)
8. 111 Negeri Perjamuan Dadu 182  (Dg. Kumarsana)
9. 85 Memaknai Tsunami 181 (Moh. Ghufron Cholid)
10. 343 Senggigi 181 (Fahrunnisa Hidayat)
11. 240 Sampah Tanjung Emas Di Kaki Seorang Wanita Pencari Kerang 180 (Ganz Pecandukata)
12. 475 Sabda Bumi 180 (Arther Panther Olii)
13. 480 Cinta Di Rumah Musim 179 ( Mashdar Zainal)
14. 430 Fenomena Hujan 179 (Hylla Shane Gerhana)
15. 241 Madah Rob Pasar Johar 179 (Ganz Pecandukata)
16. 72 Teater Hutan Jati 179 (Manusia Perahu)
17. 393 Seamplop Surat Tanpa Perangko 178 (Mieny Angel)
18. 73 Rotasi Dalam Gelas 178 (Manusia Perahu)
19. 204 Ladang Dan Kampung Kami 177 (Abdul Salam Hs)
20. 86 Camplong, Memandangmu Aku Tergoda 176 (Moh. Ghufron Cholid)
21. 476 Melankolia Sekubik Pasir Kali 176 (Arther Panther Olii)
22. 84 Yang Hilang Di Rerimbun Hari 175 (Moh. Ghufron Cholid)
23. 432 Masihkah Tersisa Hijau 175 (Hylla Shane Gerhana)
24. 482 Bala' 175 ( Mashdar Zainal)
25. 366 Lagu Hujan 174 (Faried Kacung Alif)
26. 26 Jeritan Alam Raya 173 (Hidayatul Sya’diah)
27. 304 Perjalanan Embun 173 (Maya Mayarinaluziati)
28. 22 Curahan Petani Mati 172 (Muhammad Rasyid Ridho)
29. 281 Melukis Bumi 171 (Bambang Kariyawan)
30. 34 Duka Tanah 171 (Muhammad Mak)
31. 341 Tanah, Bumi, Dan Kami 171 (Rulia Arun Mahanani)
32. 205 Jembatan Kayu Dan Tangisan Air Mata 170 (Abdul Salam Hs)
33. 148 Dentuman Penjaga Langit 170 ( Wawan Kurn)
34. 61 Menangislah Para Penjarah Hutan! 169 (Vudu Blues Prakerta)
35. 49 Suara Selembar Pita 168 (Binta Almamba)
36. 38 Berita Negeri Sampah 167 (Inggar Saputra)
37. 109 Nyanyian Pohon 167 (Rezky Darojattus Sholihin)
38. 39 Air (Yang Tak Lagi) Manis 167 (Mas Adi III)
39. 10 Bisikan Alam 166 (Mochamad Syahrial)
40. 367 Kasidah Akar 166 (Faried Kacung Alif)
41. 321 Satu Cinta Untuk Bumi 165 ( Rinaldi A Thal)
42. 334 Kemana Mereka Pergi? 164 (Nizam Mansoor)
43. 108 Obituari Kecil 163 (Tiara Citra Septiana)
44. 410 Suatu Isyarat 163 (Syaza Lintang Dalu)
45. 18 Alam Itu Rizki 16 (Lina Astuti)
46. 25 Isyarat Cuaca 161 (Imam Apriansyah)
47. 32 Ladang Harta 161 (Muhammad Mak)
48. 41 Lindung Bumi 161 (Mas Adi III)
49. 451 Aku-Tanah 160 (Irr Aulia)
50. 411 Ketika Bumi Mendikte Dua Belas Huruf 160 (Syaza Lintang Dalu)
51. 146 Sepotong Puisi Langit Untuk Bumi 159 (Ibnu Atoirahman)
52. 152 Deli 158 (Intan Hs)
53. 198 Bumi Terusik Aku 157 (Nur Efendi)
54. 348 Merindu Si Kunang 156 (Indriani Indree)
55. 202 Aksara Tanah Gersang 154 (Endang Ssn)
56. 81 Tebang Bumerang 154 (Asep Supriyadi (Asridi Ketra).
57. 62 Hutan Tropis Yang Tuberculosis 153 (Vudu Blues Prakerta)
58. 443 Telah Kita Bunuh Diri Sendiri 152 (Nazar Shah Alam)
59. 199 Prasasti Bumi 152 (Merah Al Boeghizsy)
60. 183 Tangisan Bumi 152 (Abede Rahman)
61. 371 Hujan Di Musim Kemarau 151 (Saif Al Habib)
62. 394 Pasak Tiga 60, Hentikan 151 (Aryanis Mutia Zahra)
63. 438 Hilang 151 (Abdul Majid Kamaludin)
64. 163 Air Mata Yang Mengalir Di Ranahkoe 150  (Imagine Eres Saputra Robbi)
65. 30 Lindungi Bumi Kita 150 (Chilvi Chilibra)
66. 1 Pulau Yang Tenggelam 149 (Manshur Zikri)
67. 292 Topeng Hijau 149 (Fiani Gee)
68. 501 Nasib Rinjani 149 (Harry Aquariuzt)
69. 116 Sajak Pemetik Daun Jati 149
70. 389 Laut Tak Hendak Pasang 148 (Dheen’s Ruang Putih)
71. 471 Aku Ingin 148 (Diena Rifa’ah Amaliah)
72. 388 Malapetaka Dari Keangkuhan 147 (Muhammad Arystiawan)
73. 360 Tafakur Di Liang Perih Bumi 146 (Ayuu Feat Ayuu)
74. 452 Tumbang Dan Meronta 146 (Maya Noorwidia Ulaeni)Maya Noorwidia Ulaeni?
75. 214 Nyanyian Berbiduk Di Pelataran 146  (Srikandi Darma Aloena)
76. 149 Bumi, Maafkan Mereka Hari Ini! 145 (Wawan Kurn)
77. 74 Rintih Retak Kulit Bumi 145 (Januar Hand)
78. 141 Hujan Naik Ke Langit 144 (Asep Supriyadi (Asridi Ketra).)?
79. 289 Senandung Dedaunan 144 (Dianna Firefly)
80. 210 ( Semoga ) Bukan Pameo Beo 144 (Dee Ann Rose)
81. 474 Ia Begitu Setia 144 ( Widya Kartika )Widya Kartika ?
82. 469 Sajak Rindu Adam Untuk Hawa 142 (Syaque)
83. 465 Serangga Cahaya 142 (Alfian Anggie Daniear)Alfian Anggie Daniear?
84. 133 Keping Asa Dalam Belenggu Kabut 141 (Sunny Qu)
85. 60 Dendangan Bumi 140 (Noer Abdilah)Noer Abdilah
86. 425 Sendu Bumi Yang Diburu 139 (Rika Januarita Haryati)
87. 142 Horizon 138 (Cellpie Luph Baa Dalaa)
88. 338 Jejak Mutiara 138 (Qw Crezity)Qw Crezity?
89. 420 Kunang – Kunang, Hadiah Dari Tuhan 138 (Katrin Pepita)
90. 391 Jejak Setangkai Melati 138 (Dhanik Budiarti)Dhanik Budiarti?
91. 494 Sesal 138 (Rof Bintu Asri)
92. 419 Curhat Bumi 2 137 (Fitri Gita Cinta)
93. 342 Sajak Bumi 137 (Rulia Arun Mahanani)
94. 208 Dan..., Pucuk Cemara Itupun Menguning 137 (Chandra Ayudiar Arie)
95. 181 Kemana Panorama Indahku? 136 ( Thevan Wonk Tekowektekowek) Thevan Wonk Tekowektekowek?
96. 99 Pukul Lima Lebih 135 (Yusuf Sang Maestro)
97. 283 Sekerat Do’a Pohon Sudut Taman Di Ujung Usianya 135 (Ir-One Sandza)
98. 350 Prisma Pagi 135 (Tiara Tya Andini)
99. 95 Kisah Malam-Malam 134 (Hesti Daisy)
100. 71 Aku Sakit 134 (Ria Fariana)
101. 262 Bersama Wajah-Wajah Padi 133 (Fatmawati Zain)
102. 177 Bumi Durga 132 (Ilham Prayogo)
103. 203 Celoteh Bumi 132 (Endang Ssn)
104. 40 Gerimis : [Global Warming] 131 (Mas Adi III)
105. 29 Hutan Membujuk Pilu 130 (Destiarny Educoach)Destiarny Educoach?
106. 2 Awan Mendung 127 (Manshur Zikri)
107. 31 Senandung Planet Biru 127 (Destiarny Educoach)?
108. 9 Kitab Yang Tersembunyi di Hutan 126 (Lusi Irmayanti)
109. 37 Barisan Hijau Di Ujung Tanduk 124 (Filadina Finlandia)Filadina Finlandia?
110. 504 Dan Mereka Pun Meranggas 122 (Rahdan Syafi’i)?
111. 94 Mati Terdahulu 122 (Hesti Daisy)
112. 143 Hijau Di Bahu Jalan 121 (Khairani Fajrianisa)?
113. 33 Bumi Bicara 121 (Muhammad Mak)
114. 35 Dahulu, Sekarang, dan Nanti 121 (Fagaz Zhi)
115. 144 Hasrat Itu Tertunda 121 (Asni Januarti)
116. 189 Negeri Padam 121 (Mersel Peba)
117. 51 Balas 120 (Alfian Amirul Hanif)
118. 63 Anomali 120 (Vudu Blues Prakerta)Vudu Blues Prakerta?
119. 70 Sakit 120 (Reza Irwansyah)
120. 55 Rambut Hijau 119 (Rurin K)
121. 460 Di Kala Senja Bumi Menyapa 119 (Dina Aulia)
122. 490 Rinduku Di Tanah Itu 117 (Aylea Peace)
123. 473 Pekarangan Pelangiku 117 ( Widya Kartika)Widya Kartika?
124. 483 Hikayat Bumiku 117 ( Dahlia)Dahlia?
125. 213 Kiriman Tuhan Melebihi Pesanan? 116 (Srikandi Darma Aloena)
126. 162 Air Menghampiri Meninggalkan Pergi 115 (Opik Hidayat)Opik Hidayat?
127. 150 Psikologi Kita Dan Bumi 114 ( Wawan Kurn)
128. 119 Karena Aku Ulat 114 (Wajah Pribumi)Wajah Pribumi?
129. 120 Bumi Tak Lagi Hijau 114 (Ainun Najib Alfatih)
130. 17 Terhias Sampah 114 (Entoniputra)
131. 12 Bumi, Zamin Kekuatan 113 (Etika Indra Khusna)
132. 397 Neraka Masa Depan 113 ( Yogi Hipo Al-Catraz)
133. 14 Ikan Ku Mati Dimakan Ilusi 112 (Agus Sutisna)
134. 500 Bumi Pun Berduka 111 (Nurlaili Br.Sembiring)
135. 211 Bumi Menjadi 110 (Dee Ann Rose.)
136. 467 Tembang Sendu Darah Bumiku 110 (Rhey El Fariqhy)
137. 287 Layang Asa Sang Bumi 110 (Mei Idda)
138. 15 Pohon Ku Rebah 110 (Agus Ehsan Imaginer)Agus Ehsan Imaginer?
139. 27 Ketika Alam Mulai Jenuh 109 ( Hidayatul Sya’diah)
140. 98 Pudaran Pelangi 108 (Yusuf Sang Maestro)
141. 75 Rintihan Alam 106 (Nyi Penengah Dewanti)
142. 43 Lukisan Masa Depan 106 (El Eyra)
143. 16 Tak Seindah Cinta 104 (Fitria Nurmartina Wahyudin)
144. 426 Kaca Dunia 104 (Aryo.Putra.P)
145. 53 Aku Asli 103 (Alfian Amirul Hanif)
146. 131 Sketsa Silam 103 ('Ainun Kurnia)
147. 79 Tanya 102 (Yayun Riwinasti)
148. 21 Kata Bumi Kepada Manusia 102 (Endah Wr)
149. 472 Bumiku Bumimu … 102 (Wildan Taufiqur Rahman)
150. 6 Terampas Sampah 101 (Tika Artiwi)


TTD
Yadhi Rusmiadi Jashar
(Juri)








Kepada nama-nama yang ada di daftar, silahkan untuk bergabung di group : 123 Penyair "LMP" Hari Bumii :
http://www.facebook.com/groups/105618572857699/?id=169095589843330#!/groups/105618572857699/


Salam PJ LMP Hari Bumi

Tri Lego Indah F N

Tuesday, October 4, 2011

Jadwal semester 7

Selasa, pukul 13:00 : Fisika Lingkungan
Kamis, pukul 13:00: lisma
Jum’at, pukul 10:00: pemkom
Sabtu, pukul 10 : BIP

Sunday, October 2, 2011

Hari Silaturahim


Hari Silaturahim



Silaturahim : Memperpanjang Umur, Mempermudah Rizki, Menambah Wawasan dengan Shariing dan Diskusi

            Hari Silaturahim. Itulah yang saya lakukan sepanjang hari ini. Awalnya, saya hanya akan melakukan kopdar dengan anggota IIDN Lampung - Ibu-ibu Doyan Nulis Wilayah Lampung-sesuai dengan ‘janjian’ yang sudah disepakati di group. Dan itu memang sudah menjadi list agenda saya minggu ini. Tapi, tiba-tiba, ketika pagi tadi masih asyik fban, si Candra Cahyani Gani -temen saya, posting di dinding saya, kalau dirinya sedang berada di rumah salah satu sahabat kami berdua- Mei Dianita Awalnya sempat bingung, bukannya kemaren Candra bilang kalau dirinya full hari ini, tapi ternyata agendanya hari ini dipending!. Hoorayyy!, saya ikut kesenengan, nah lo, malah seneng. Hehe. Maka jadilah saya buru-buru mandi dan siap-siap untuk bisa menyusul silaturahim kesana (maksudnya nunggu dijemput Candra :D ).
            Sudah setahun rupanya saya tak bertemu lagi dengan Memey. Dan ini adalah pertemuan pertama lagi saya dengan dirinya, sejak dirinya pulang belajar dari negeri paman sam. Rindu sekali rasanya, menantikan perjumpaan kembali dengan dirinya. Sahabat yang cerdas, santun dan lemah lembut.
            Memey yang sekarang, masih sama dengan Memey yang dulu saya kenal. Tetap lemah lembut, santun, dan bersahaja. Dan hari ini, Memey terlihat sangat anggun dan menawan. Efek pengantin baru mungkin ya, jadi aura inner beautynya begitu terpancar. Hehehe.
            Tadi, ketika baru sampai di rumah Memey (Mei dianita, red), saya jadi agak kikuk, karena di sana lagi ada suami Memey, bang Hendry Gie Pratama. Tapi, lama-lama, akhirnya enak plus asyik pula beliau. Ngobrol punya obrol, ternyata sebelumnya saya sudah pernah bertemu dengan beliau. Haha, dan malunya saya, ternyata malah beliau yang inget duluan dengan saya, sewaktu ada agenda ONOFF beberapa waktu di UBL Darmajaya. Beliaulah yang menegur saya, ketika saya sedang mengisi lembar registrasi peserta. Oalah, ternyata beliau toh suami sahabat saya :D
            Di rumah Memey, saya lebih kalem plus banyak diam. Nah, emang ciri khas saya, seperti yang kita semua tahu, kan saya memang cool dan calm. ^_* , jadi saya cukup manggut-manggut dan jadi pendengar yang baik, ketika Candra dan Bang Hendry , terlibat diskusi serius bahas ‘gerakan bawah tanah’ . Nah lo, gerakan macam apa tu? Eaaaa. Auk Ah Gelap :) . Intinya di sana, saya dapat sekali banyak masukan dan pencerahan dari obrolan selama kurang lebih satu jam di sana. Bagaimana kita menciptakan momentum, bukan menunggu momentum itu datang. Catet!, ini salah satu point tadi, yang cukup serius dibahas. (Yang bahas si sebenernya cuma Candra ama bang Hendry kalau saya dan Memey, cukup jadi pendengar setia, plus tukang manggut-manggut, sambil asik nyambi Fban, eaaaaaaaaaaaa!!! :) ).
            Dan saya, hanya bisa kagum dan salud dengan track record suami Memey selama ini. Barokallah ya Mei, punya suami yang luar biasa rekam jejaknya selama ini.
            Dan akhirnya, kebersamaan di rumah Memey harus segera berakhir. Saya dan Chandra, harus segera melanjutkan agenda silaturahim selanjutnya. Ke rumah mas Arief, baru kemudian ke agenda utama (baca : kopdar IIDN).
            Tapiiii, ternyata, rencana silaturahim ke rumah mas Arief kudu dipending. Karena, mbak Ngesti-Istri mas Arief yang mau kami temuin, baru saja pergi beberapa saat lalu sebelum kami datang. (Resiko nggak janjian, jadi ditinggal duluan deeeh). Wis, karena mbak Ngesti tak ada, maka, Saya dan Candra, segera meluncur ke Purnawirawan tujuh- untuk kopdar IIDN. Sempet nyasar beberapa saat, sampai udah bolak balik, akhirnya nemu juga Purnawirawan 7. Karena liat dedek Faris udah nongol di sebelah warung- seperti yang di smskan mbak Naqy, maka, kami berdua langsung muterin motor cekidot ke rumah mbak Naqiyyah Syam.


            Jarkoman kopdar jam 13:00 wib, belum ada yang nongol di rumah bu korwil. Jadilah, kami bertiga- saya, Candra dan mbak Naqy, sepakat untuk mulai duluan. (Makan siang maksudnya, hehehe). Barulah 45 menit selanjutnya, mbak Tuti Sitanggang dan Mbak Dian Kartika alias mbak  Hoshi Yuugata akhirnya sampai juga.


            Setelah saling sharing tentang penerbitan buku, dan ngobrol ngalor ngidul plus asyik makan kacang kulit :D,  akhirnya obrolan IIDN berakhir dengan satu kesepakatan membuat proyek kecil-kecilan untuk mengibarkan bendera IIDN Lampung (bukan ngibarin bendera buat upacara yaaa, kesaktian pancasila udah lewat soalnya :D ). Ya, kami sepakat untuk membuat antologi dengan tema yang sudah disepakati. Hanya untuk anggota resmi IIDN Lampung :) . Yang pengen tahu, segera aja ya gabung di groupnya IIDN Lampung, khusus untuk Ibu-Ibu maupun calon Ibu yang doyan nulis. Buat bapak-bapak, maaf banget kali ini ya.
            Dan sebelum mengakhiri agenda kopdar, rasanya kurang afdol kalau tidak ada dokumentasi. Dan jeprat-jepret ala Ibu-Ibu pun tak bisa dihindarkan. Hehe.
            Jeprat-jepret selesai, dan kami harus berpamitan pulang.
            Hari silaturahim yang sangat menyenangkan. Dua hal yang saya catat di silaturahim kali ini. “Jangan menunggu momentum itu datang, tapi ciptakanlah momentum itu!” sesuai pesan bang Hendry, dan “buat target dan list menulis”, sesuai pesan bu korwil. 
Oke deeeh! Siap, laksanakan!
NB : yang nggak dateng kopdar pokoknya nyesel deh ^_^
Al Barokah, hari kedua di bulan Oktober 2011
10:00 pm
(efek masih keinget kopdar, pengen nulis curcolnya deh,hehe)














Kopdar IIDN Lampung, 
Kiri ke kanan:
bu korwil (mbak Naqiyyah Syam), - mbak  Tuti Sitanggang  - saya (Tri Lego Indah  F N) - mbak Hoshi Yuugata

Menunda Malam Pertama

          Apa yang telah kita persiapakan untuk malam pertama? jika saatnya tiba malam pertama itu pasti akan datang. Sepenggal kisah dalam hidupku hari ini, selepas sholat magrib berjamaah di ruang Microsoft sambil menunggu sholat isya saya berbincang-bincang tentang takdir dan pernikahan, dalam sebuah ruangan yang dingin kami berbagi cara pandang akan dua hal ini, bagaimana kita memandang sebuah takdir termasuk kematian dan bagaimana kita memandang jodoh dalam kerangka takdir serta pernikahan dalam kaitannya dengan segala kekurangan yang ada.

        Saya bercerita tentang kisah sahabat 'Ali r.a dan beliau menceritakan kisah nyata di sekitar kami. Hingga akhirnya saya mengerti bahwa segala kekurangan itu bukan sebuah hal yang harus menghalangi kita melaksanakan sebuah pernikahan. Dalam kalimat terakhirnya sebelum kita sholat isya, beliau menyampaikan sebuah kalimat "jika rezeki itu dihitung dengan kalkulator, ya gak akan pernah cukup. orang tua kita juga gitu pasti merasa kekurangan", kemudian kami melaksanakan sholat isya lalu tilawah.

      Sekitar 30 menit kemudian saya pamit pulang karena udara malam ini agak dingin, kebetulan gak bawa jaket dan harus cari makan malam dulu karena perut mulai terasa perih. Sekitar 45 menit kemudian alhamdulillah sampai juga di kosan, saat itu yang ada di fikiran ini adalah ingin segera makan karena rasanya lambung mulai kembung. Satu sendok pertama alhamdulillah menjadi rezeki malam ini, satu sendok berikutnya alhamdulillah menjadi bukti janji Allah SWT yang tidak akan membiarkan hambanya kelaparan, berlanjut ke rezeki-rezeki berikutnya yang secara teratur masuk kedalam lambung melalui mulut ini. Setelah selesai semua Alhamdulillah, langsung buka laptop sambil mempersiapkan untuk tidur, masih teringat tentang perbincangan tadi tentang pernikahan, hm pernikahan yang penuh keutamaan amal-amal yang hanya bisa didapatkan oleh orang yang sudah menikah saja, hm... kapan ya malam pertama itu datang? sungguh penuh misteri.


       Sambil menunggu laptop start up, tiba-tiba perut ini perih tersentak, perihnya sampai membuat nafas ini sesak dan jasad ini lemas tak mampu lagi duduk. Maag ini kambuh, dan ini adalah yang paling perih yang pernah saya rasakan, untuk menulis sms saja cukup sulit rasanya. Perih..perih sekali, jasad ini semakin lemah dan mulai kesemutan, dan kaki sebelah kanan mulai mati rasa. jika teringat perbincangan itu, sepertinya saat inilah aku harus berpisah dengan dunia yang fana. Mencoba meminta bantuan kepada teman-teman di kosan, akan tetapi sepertianya mereka ada kesibukan masing-masing dan rupanya Allah SWT mengajarkan kepadaku bahwa tak ada seorangpun yang bisa membantumu di saat harus berpisah dari dunia ini. Mencoba berdiri dan menghampiri mereka untuk membeli obat, tapi waktu sudah lebih dari jam 21:00 WIB semua warung terdekat sudah tutup, sepertinya Allah SWT mengajariku bahwa tidak ada satu obatpun di dunia ini yang bisa menyelamatkanmu dari kematian. Saya putuskan untuk kembali masuk kamar dan menutup pintu, karena suara di luar cukup mengganggu diri ini. Mencoba berjuang melawan semua ini seolah hanya membuat jasad ini semakin lemah, Allah SWT kembali mengajari ku bahwa. AKUlah Yang Maha Kuat dan engkau manusia yang amat sangat lemah. Kaki kanan telah mati rasa, sedangkan yang lainya masih kesemutan. Secara teori kesemutan berarti aliran darah tidak lancar, dan jika kesemutan seluruh badan bisa jadi detak jantung mulai melemah. Kini diri ini sendirian di kamar, sesak ini membuat mulut ini tak bisa menutup karena harus bernafas lewat mulut, dan mulutlah jalan keluarnya ruh. Diri ini tak bisa lagi memanggil teman-teman di sana, karena pintu yang ditutup dan suara di luar sana lebih keras dari rintihan ini, hanya lewat sms saja diri ini bisa berkomunikasi, tapi entah mengapa tidak terfikir untuk mengirim sms kepada teman-teman di kosan, hanya seseoranga di ujung sana yang bisa di hubungi, dan kepadanya diri ini meminta sebuah do'a, beberapa kali dia menelepon wajar saja jika seorang teman merasa khawatir jika mendapatkan kabar akan kondisi temannya yang sedang terbaring lemah, tapi diri ini hanya ingin mengucapkan syahadat karena salah satu keutamaan orang yang sebelum meninggal mengucapkan syahadat maka dia akan masuk Syurga. 2 kalimat syahadat tak mampu lagi saya ucapkan dan hanya bisa memyebut nama Allah. Rasa perih di perut tak lagi terasa. Kaki sebelah kiri dan kanan tak lagi mati rasa, tapi tak bisa digerakan,kaku seperti kayu. Tangan sudah mulai mati rasa tak lagi bisa merasakan benda-benda di sekitar dan nafas semakin sesak. Sementara di bagian muka masih bisa saya rasakan kesemutan yang luar biasa yang mengakibatkan pandangan ini kabur, diri ini hanya bisa menangis dan terus menyebut nama Allah. Jika memang ini adalah malam terakhirku di dunia semoga aku masih bisa memujaMU dalam nafas terahirku, aku pasrah Ya Rabb. Diri ini benar-benar pasrah, dan dalam kepasrahan itu ku menemukan sebuah ketenangan dalam hati ini dan ku biarkan bibir ini terus menyebut nama Allah. Hingga mata ini tertutup membuat pandangan menjadi gelap gulita.

        Entah apa yang terjadi tiba-tiba di saya terbangun karena hp di samping kanan terasa bergetar, mata ini mulai terbuka, memandang seseorang yang masuk kedalam kamar. Teman kosan yang kebetulan ada perlu di kamar tersebut mendapati diri yang lemah ini. Hingga kemudian dia memberikan minum dan beberapa perawatan lain. Ya Allah Engkau telah menunda malam pertamaku di liang lahat. Engkau bangunkan kembali aku dari lemahku, Alhamdulillah. Atas kesempatan ini yang telah Engkau berikan, Izinkan aku memperberat timbangan amalku Ya Rabb.

        Untuk sahabatku, Dida terimakasih atas do'anya. Saat menulis kisah ini kaki sebelah kanan masih terasa kesemutan, tapi inilah kisah yang ingin saya bagikan kepada kalian semua, orang-orang yang telah hadir dalam kehidupan ini. Cukuplah diri ini yang mendapatkan ujian seperti ini, dan kita semua mengambil hikmahnya. Kita siapkan diri ini untuk malam pertama kita yang tak pernah tahu akan akan datang. Dan atas segala salah dak khilaf yang pernah diri ini lakukan, dengan segala kerendahan hati mohon diikhlaskan.

Semoga kita tak hanya di pertemukan di dunia, tapi juga di SyurgaNYa... amin

(Bandar Lampung 21-10-09 00:43 WIB) Fityan Firdaus


#Catatan ini saya copas dari note seorang sahabat, yang kini telah menemui perjalanan 'pulang' ke pada Sang Pencipta.  Semoga dengan blogger sekalian membaca catatan ini, serta bisa ikut menjadikan catatan ini sebagai bahan renungan bagi kita, semoga bisa memperberat timbangan amal almarhum dan menjadi amal jariyah almarhum  Fityan Firdaus

Alahummagfirlaha warhamha wa'afihi wa'fuanha.
 

Saturday, October 1, 2011

LPK KKN Tematik, Tri Lego, dkk (Pendahuluan- Kesimpulan)

  I.            PENDAHULUAN

1)   Latar Belakang
       Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

       Kondisi ini menuntut adanya peningkatan profesionalisme pelaksanaan dan perubahan paradigma  (KKN) tanpa meninggalkan ciri-cirinya yang bersifat interdisiplin dan lintas sektoral. Oleh karena itu dalam upaya meningkatkan profesionalisme pelaksanaan KKN, pengelola KKN berupaya memperhatikan paradigma/karakteristik KKN masa kini dan mendatang:
1)      Masyarakat sebagai mitra pembangunan dan bukan hanya sebagai objek pembangunan;
2)      Adanya sinergisme antar unsur Tri Dharma perguruan tinggi (dalam penyelenggaraan KKN;
3)      Tema dan program tematik dirumuskan lebih awal dan bekerjasama dengan beberapa pihak terkait
4)      Sumber ide pembangunan (tema) dimungkinkan dari berbagai pihak (dari internal dan eksternal perguruan tinggi), yang penting menyentuh kebutuhan dasar masyarakat lokasi KKN;
5)      Program kerja KKN antar wilayah (lokasi KKN) bisa beragam; da
6)      Sumber pendanaan dimungkinkan dari beberapa pihak terkait (co-financing dalam penyelenggaraan KKN).

KKN Tematik merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan, dan dilaksanakan bersama masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah, sehingga kesejahteraannya meningkat.

Berkaitan dengan rumusan lokakarya tersebut, Unila telah menyusun rencana strategik (renstra) tahun 2007-2011 yang mencantumkan salah satu program strategik nya yaitu peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan sasaran strategik adalah pelaksanaan KKN Tematik. Sebagai tindak lanjut untuk mewujudkan program strategik ini, Rektor Unila periode 2007 – 2011 telah mengeluarkan Surat Keputusan No : 259/H26/KP/2008, tertanggal 13 Oktober 2008 tentang status Bidang Kegiatan KKN yang merupakan salah satu bidang pada Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Unila.

KKN Tematik juga merupakan bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) untuk mewujudkan visi dan misi Unila. KKN Tematik diharapkan dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara multidisipliner dan kontribusi daya saing daerah dan nasional.

b. Tujuan KKN Tematik
Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan KKN tematik
KKN Tematik Universitas Lampung berlangsung selama 1 Juli 2011-10 Agustus 2011. Bertempat di desa Marga Kencana, kecamatan Tulang Bawang Udik, kabupaten Tulang Bawang Barat.





d. Kondisi dan Gambaran Umum Lokasi KKN tematik

Kampung Marga kencana adalah satu dari 6 kampung yang ada di kecamatan Tulang Bawang Udik kabupaten Tulang Bawang Barat propinsi Lampung. Kampung Marga Kencana mempunyai luas wilayah sejauh 1500 Hektar dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kagungan Ratu, Sebelah Selatan dengan Daya Murni dan Daya Asri, Sebelah Barat berbatasan dengan Karta dan Karta Raharja dan sebelah timur berbatasan dengan Pulung Kencana.  Kampung Marga Kencana memiliki jumlah penduduk sebanyak 4671 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1513 Kepala Keluarga.

Mata pencaharian penduduk Margakencana terdiri dari Karyawan yaitu PNS sebanyak 78 orang, Swasta sebanyak 72 orang. Wiraswasta sebanyak 76 orang. Pertukangan sebanyak 83 orang dan buruh tani sebanyak 127 orang.  2315 orang warga Marga Kencana bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian besar mereka berkebun karet. Aktivitas sehari-hari warga menyadap karet pagi dan sore hari.

Marga Kencana adalah satu dari 6 Desa yang menjadi lokasi KKN Tematik Unila di kecamatan Tuba Udik, kabupaten Tulang Bawang Barat. Desa Marga Kencana terdiri dari 25 RT dan 5 RK. Beberapa sub unit seperti LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), BPK, PPL (Panitia Penyuluh Lapangan) sudah ada secara struktural, namun mandeg secara pergerakannya. Sehingga, geliat lembaga-lembaga bentukan aparatur desa tersebut kurang terlihat geliatnya di masyarakat.























                                                                                                                    II.            PELAKSANAAN KKN TEMATIK

a)   Hasil pelaksanaan KKN tematik
Sesuai dengan rancangan program kegiatan kelompok KKN tematik untuk wilayah Marga Kencana, dapat kami beri laporan hasil pelaksanaan KKN tematik unila sebagai berikut :

1.      Lokakarya Program Kerja
Lokakarya program kerja dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2011, bertempat di rumah ketua RT 05 Desa Marga Kencana. Lokakarya mahasiswa KKN Tematik Unila wilayah Marga Kencana dihadiri oleh para aparatur desa Marga Kencana.

2.      Program Bimbingan Belajar (Bimbel)
Bimbingan belajar yang kami namakan teras belajar terdiri dari pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Komputer, dan PPKN. Dengan jumlah peserta Bimbingan belajar sebanyak 521 orang dengan jenjang SD-SMA. (Data terlampir)
3.      TPA (Taman Pembelajaran Al Qur’an)
Kegiatan belajar mengajar di TPA adalah setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu. Kegiatan dimulai pukul 15:30-17:30 wib. Bertempat di TPA RK 01 Desa Margakencana.

4.      Kegiatan bersama Karang Taruna
Bekerjasama dengan karang taruna, KKN tematik Unila mengadakan lomba jelang ramadhan, pengajian songsong ramadhan, bukber (buka bersama), dan safari ramadhan.

5.      Sanlat Ramadhan (Pesantren Kilat Ramadhan)
Sebagai sarana berbagi ilmu kepada peserta sanlat mengenai hikmah dan keutamaan ramadhan. Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu, dengan pemateri dari seluruh mahasiswa KKN wilayah marga kencana.

b)   Pembahasan

Lokakarya telah terlaksana pada tanggal 3 Juli 2011. Bertempat di rumah pak Mardiyanto, ketua RT 05, dengan dihadiri jajaran pemimpin desa, seluruh ketua RT, RK dan kepala suku masing-masing. Juga dihadiri oleh undangan koordinator kecamatan wilayah tulang bawang udik.

Dalam lokakarya beberapa program kerja disampaikan kepada  peserta lokakarya dan mendapat respon cukup baik dari aparatur kampung. Dari beberapa program kerja yang disusun dalam LRK (Laporan Rencana Kegiatan) beberapa program terealisasi dengan baik. Namun, beberapa rencana program ada yang belum terealisasi. Program-program yang telah terealisasi dengan baik yaitu program Bimbingan Belajar, TPA, dan Lomba-Lomba yang diadakan bekerja sama dengan karang taruna.

Sehari pasca lokakarya disampaikan ke jajaran aparatur kampung, segenap tim KKN Tematik Unila kecamatan Tulang Bawang Udik desa Margakencana yang berjumlah 10 orang segera melakukan publikasi terkait dengan pendaftaran
bimbingan belajar. Publikasi dan sosialiasasi dilakukan melalui kegiatan-kegiatan masyarakat seperti yasinan, pengajian, dan PKK. Antusiasme masyarakat sangat baik. Hari pertama pendaftaran bimbel untuk gelombang 1 sudah ada 35 pendaftar pertama. Dan hingga penutupan pendaftaran bimbel gelombang 1 tercatat ada 159 peserta bimbel yang tersebar dalam 6 mata pelajaran bimbel yang ditawarkan kepada peserta bimbel.

Karena wilayah margakencana terdiri dari 25 RT dan 5 RK, maka untuk program bimbingan belajar kami buat dengan 2 jadwal. Untuk wilayah RK 1 (Gelombang 1) dengan peserta sejumlah 159 orang, dijadwalkan untuk mengikuti bimbel pada hari Selasa untuk pelajaran matematika, Jum’at untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan Minggu untuk pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Komputer. Pengambilan hari Selasa dan Jum’at sore  karena hari-hari tersebut adalah hari libur anak-anak yang notabene juga mengikuti kegiatan mengaji di TPA. Sedangkan hari minggu dipakai jam pagi dengan menjadwalkan bimbel untuk 3 mata pelajaran (IPA, IPS dan Bahasa Indonesia) dengan guru kelas dan guru tutor masing-masing yang sesuai dengan bidang yang dikuasai oleh mahasiswa KKN itu sendiri.

 Penempatan 3 mata pelajaran (IPA, IPS dan Bahasa Indonesia) dalam waktu yang bersamaan (hari minggu pukul 09:00), dengan menganalisis efisiensi waktu juga karena jumlah peserta yang tidak terlalu membludak seperti 3 pelajaran lainnya seperti Matematika, bahasa inggris dan komputer. Sehingga, dibuatlah kebijakan yang telah disepakati bersama untuk menempatkan 3 mata pelajaran (IPA, IPS dan Bahasa Indonesia) dalam satu waktu yang bersamaan. Dengan ini juga, para peserta bimbel diberikan pilihan mata pelajaran mana yang benar-benar ingin mereka perdalam (khusus untuk 3 mata pelajaran yaitu IPA, IPS dan Bahasa Indonesia Sedangkan setelah 3 mata pelajaran usai, dilanjutkan dengan bimbingan belajar computer. Dengan pertemuan 30 menit pertama secara klasikal, dan 1,5 jam berikutnya secara berkelompok dipandu oleh guru tutor. Kegiatan bimbel juga berlaku sama untuk gelombang 2 yaitu RK 5 dan sekitarnya, yang berjumlah 326 orang. Hari yang dipakai untuk bimbel di gelombang dua yaitu hari Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu. Dengan waktu yang dijadwalkan setiap pukul 14:30-16:30. Untuk gelombang 1, tempat bimbel berlokasi di mushala al ikhlas RK 01, dan tempat bimbel untuk gelombang 2 berlokasi di balai kampung marga kencana.

Untuk program TPA, memang sudah ada sebelumnya. Tetapi, pihak TPA kekurangan tenaga pengajar. Sehingga, kami berinisiatif untuk secara bergantian ikut mengajar di TPA yang berlokasi di RK 1 Desa margakencana. Kegiatan mengaji di TPA berlangsung setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu, pukul 15:45-17:30.wib. Anak-anak di TPA, dikelaskan berdasarkan kemampuan baca al Qur’an. Sehingga ada dua kelas yaitu kelas Iqro’ dan kelas Al Qur’an.

Untuk kegiatan jelang ramadhan, bersama dengan risma al ikhlas, KKN Tematik Unila wilayah marga kencana, menggelar lomba jelang ramadhan dan pengajian se wilayah marga kencana. Agenda lomba berjalan dengan lancar, begitupun dengan pengajian yang digelar. Dengan digelarnya agenda ini, diharapkan ramadhan tahun ini menjadi ramadhan yang semakin mengokohkan bangunan iman di hati masyarakat marga kencana.
Beberapa program yang dicantumkan di LRK, ada beberapa program yang belum bisa terealisasi. Beberapa program pokok seperti buletin mingguan, pemberantasan buta aksara, dan taman baca belum bisa terealisasi. Hal ini disebabkan karena padatnya jadwal bimbel di dua wilayah dengan waktu 7 hari full. Dan karena kami bersepuluh adalah juga sekaligus melaksanakan KKN dan PPL, maka fokus kami harus terbagi untuk ke sekolah dan mengajar bimbel.

Untuk program pemberantasan buta aksara, kami kesulitan untuk menemukan jadwal bersama calon peserta. Mengingat peserta buta aksara, hanya bisa belajar di malam hari, karena pagi-sore hari mereka sibuk di perkebunan dan sedang musim panen. Jadi, kami kesulitan untuk menyesuaikan jadwal.
Untuk ketiga program tambahan pun, kami tidak bisa melakukan sosialisasi langsung kepada warga. Namun, kami menyampaikannya dalam pertemuan dengan aparat kampung marga kencana, untuk kemudian bisa disampaikan kepada seluruh warga masyarakat marga kencana.
Namun, secara keseluruhan, kegiatan KKN berlangsung dengan baik. Program-program yang direncanakan dapat terealisasi dengan optimal dan tepat waktu. Hal ini tak luput dari kompaknya kerjasama dan dukungan dari semua anggota kelompok KKN Tematik Unila Wilayah Marga Kencana dan terjalinnya hubungan baik dengan aparat desa serta masyarakat Kampung Marga Kencana.

 Harapan ke depannya, semoga untuk KKN mendatang apabila memperoleh tempat yang sama dengan kami, program yang disusun harus benar-benar dimatangkan dengan menilik analisis SWOT, agar benar-benar program yang diusung sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat, dan sesuai dengan SDM yang dimiliki oleh anggota tim KKN.

c)    Kesimpulan dan Saran
          Secara umum, program KKN Tematik Wilayah Marga Kencana, sudah terealisasi dengan baik. Program yang terealisasi berupa program pokok seperti Bimbel dan TPA. Dan beberapa program isidental lainnya seperti Sanlat dan kegiatan kolaborasi dengan Karang Taruna dan Risma Al Ikhlas juga berjalan dengan baik.

     Program KKN adalah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus tetap dilestarikan. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi semua pihak. Bagi mahasiswa yang akan diterjunkan, terlebih dahulu harus mengadakan observasi dengan sebaik-baiknya. Karena langkah awal ini sangat menentukan dalam ketercapaian pelaksanaan program yang akan dilaksanakan.

LPK KKN Tematik, Tri Lego, dkk (Caver-Daftar Isi)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (LPK)
KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK
DESA MARGA KENCANA,  KECAMATAN TUBA UDIK
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT



Anggota Tim :

1.      Dewi Mulyasari A         (0853032012)
2.      Dini   Kurnia Nursepti   (0853042012)
3.      Dwinta Octiara              (0853031012)
4.      Ehwanto                         (0853022012)
5.      Elly Alpes Jusa              (0853033011)
6.      Endah  Widyastuti          (0853021019)
7.      Melisa Alwi                   (0853041023)
8.      Rona Romadhianti         (0853041037)
9.      Tri Lego Indah F N       (0853022053)
10.  Win Pahlevi                   (0853033048)






FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2011





 



  LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN RENCANA KEGIATAN KKN TEMATIK UNILA


Tema KKN Tematik Unila      : Peningkatan Kualitas Pendidikan
Lokasi KKN Tematik Unila    :  Desa Marga Kencana Kecamatan Tuba Udik
Anggota Tim Mahasiswa KKN Tematik Unila:

1.      Dewi Mulyasari A         FAK/NPM : KIP/085303201
2.      Dini   Kurnia Nursepti   FAK/NPM :KIP/085304201
3.      Dwinta Octiara              FAK/NPM :KIP/0853031012
4.      Ehwanto                         FAK/NPM :KIP/0853022012
5.      Elly Alpes Jusa              FAK/NPM :KIP/0853033011
6.      Endah  Widyastu           FAK/NPM :KIP/ 0853021019
7.      Melisa Alwi                   FAK/NPM :KIP/0853041023
8.      Rona Romadhianti         FAK/NPM :KIP/0853041037
9.      Tri Lego Indah F N        FAK/NPM :KIP/0853022053
10.  Win Pahlevi                   FAK/NPM :KIP/0853033048

Tanggal Persetujuan : 30 Agustus  2011

Menyetujui,

Tim Pengelola KKN Tematik

Dr.Hi. Suwondo, M.A.
NIP.195909031985031002

Dosen Pembimbing Lapangan

Agung Wibowo, S.Sos.I, M.Si
NIP. 198109262009121004






KATA PENGANTAR

            Segala puji bagi Tuhan Semesta Alam, yang dengan perkenanNya kegiatan Kuliah Kerja Nyata, sekaligus penyusunannya laporan pelaksanaan kegiatan KKN bisa selesai tepat waktu.

            Agenda Kuliah Kerja Nyata yang digelar selama 40 hari, mulai dari 1 Juli-10 Agustus 2011, merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa angkatan 2008 Universitas Lampung. Sebagai wujud aplikasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

            Kegiatan ini tak akan bisa terjadi tanpa dukungan segenap pihak. Terima kasih, kami haturkan kepada :

1.      Dr.Hi. Suwondo, M.A. selaku ketua tim pengelola KKN tematik Unila tahun 2011.
2.      Bapak Agung Wibowo, S.Sos.I, M.Si, selaku dosen pembimbing lapangan KKN tematik Unila wilayah Tulang Bawang Udik.
3.      Bapak Nuredi, S.Ag, selaku kepala kampung desa Marga Kencana.
4.      Seluruh jajaran aparatur kampung desa Marga Kencana (Kaur, Kepala Suku, Juru Tulis, dll ).
5.      Ketua Penggerak PKK, Pimpinan TPA Assyafi’iyah, Pemangku masjid Al Ikhlas.
6.      Segenap pengurus Karang Taruna dan Risma Al Ikhlas.
7.      Santriwan Santriwati TPA Aisiyah, Peserta Bimbel Gelombang 1 dan Gelombang 2.
8.      Seluruh masyarakat Desa Marga Kencana
9.      Dan seluruh tim sekelompok KKN Tematik Unila wilayah Marga Kencana.

Semoga Allah SWT membalas budi baik Bapak Ibu dengan pahala. Dan semoga apa yang kita lakukan bersama, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat desa Marga Kencana bisa memberikan kebermanfaatan.
Amin
Bandar Lampung, 30 Agustus 2011

Tim Kelompok KKN Tematik
Wilayah Marga Kencana










DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan                                                                       ii
Kata Pengantar                                                                                 iii
Daftar Isi                                                                                            v
                         I.            Pendahuluan
a)      Latar Belakang                                                               1
b)      Tujuan KKN tematik                                                     3
c)      Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan KKN            3
d)     Kondisi dan Gambaran Umum Lokasi KKN                  4

                      II.            Pelaksanaan KKN Tematik
a)      Hasil pelaksanaan KKN tematik                                    6
b)      Pembahasan                                                                  7
c)      Kesimpulan dan Saran                                                   11
                   III.            Lampiran

Wednesday, September 28, 2011

leutikaprio.com - Inspirasi Menulis

 Alhamdulillah, telah terbit antologi saya yang ke 13.

leutikaprio.com - Inspirasi Menulis 

Telah terbit di Leutika Prio!!!

Judul : Inspirasi Menulis
Penulis : Tri Lego Indah, dkk
Tebal : xii + 138 hlmn
Harga : Rp. 35.300,-
ISBN : 978-602-225-122-4








Testimoni
Saya percaya bahwa untuk melakukan perubahan besar, salah satunya adalah dengan menulis. Semoga setiap tulisan kita bisa menjadi inspirasi dan menggerakkan setiap orang. Buku ini layak dibaca, karena memang stimulus menulis berasal dari inspirasi. Selamat membaca!
Edo Segara (CEO Youth EnterPrise & Penulis buku)

Betapa satu huruf yang tertuliskan dimanapun, kapanpun oleh siapapun akan melahirkan sebuah perubahan. Lalu, apakah selama ini kita benar-benar sudah membaca? Setiap kata yang dituliskan selama ini, tak mungkin untuk kita memilih siapa pembacanya, namun kita bisa meniatinya untuk menginspirasi orang lain. Sangat inspiratif!
Nessa Kartika (Penulis, Pengasuh Operasi Cendol Kecil (Bedah Cerpen) di grup Universal Nikko untuk kelas CErita, Nulis, Diskusi On Line (CENDOL))

Setiap penulis mempunyai adegan besar dalam pikiran mereka dalam pikiran mereka, tapi jika Anda tidak memikirkan dengan teliti adegan-adegan kecil yang membangun saat puncak dalam buku Anda, pembaca buku Anda mungkin menjadi bosan atau tidak sabar dan membuang buku Anda sebelum mencapai bagian penting yang mengilhami Anda untuk mulai menulis. Buku ini menginspirasi Anda untuk menjaga adegan-adegan kecil tersebut.
Syamsudin Kadir (editor Penerbit Mitra Pemuda)

Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website www.leutikaprio.com, inbox Fb Leutika Prio dengan subjek PESAN BUKU, atau SMS ke 0821 38 388 988. Untuk pembelian minimal Rp 90.000,- GRATIS ONGKIR seluruh Indonesia. Met Order, all!!

DAFTAR ISI

Testimoni
Say Thanks
Daftar Isi
Prakata Penulis

Menurut Para Facebookers, Menulis itu.....

INSPIRASI CHAPTER I

MENULIS ITU ASYIK
 (Ramadhani Ray)
ANTARA SAYA DAN KATA
(Agus Kindi)
INDAHNYA MENULIS
(Risah Zain)
MENULIS, MENGUBAH DUNIA!
(Indah Ip)
“KARENA MEMBACA,  AKHIRNYA INSPIRASIKU MENULIS!”
(Fi Sya`baniyah)
RANGKAIAN PERJALANAN MENULISKU
(Tsuray a Widuri)

Menurut Para Facebookers, Menulis adalah....

INSPIRASI CHAPTER II

ANAKKU INSPIRASIKU
 (Nelfi Syafrina)
KEKASIH, BUAH HATI DAN KOMANDAN SANG INSPIRATOR
(Rasyidah A. Alsadi)
KARENA PAPA 
 (Asni Januarti)
CENDOL DAN SI UNYU: INSPIRASI TARIAN PENAKU...
 (Tri Lego Indah F N)
SI ‘ROY’ INSPIRASIKU
  (El Kinanti)

Menurut Sahabat Fans Page LRS Chapter Lampung,
Menulis itu.......

INSPIRASI CHAPTER III

ME VERSUS DISLEKSIA
 (Wicha Spicca Breeze)
ANNIDA, MEMBELOKKAN CITA-CITA SAYA
(Gusrianto)
CINTAMU PADA PERIHMU
 (Fi Nofriani)
PELITA DARI NEGERI SAKURA
 (Zita Elross)  
SEBUTIR MUTIARA
(Haruka Azary)
SERIBU BUAH BUKU DAN SATU TULISAN
 (Lisa Andriani)

INSPIRASI CHAPTER IV
ASA HIRAWLING
 (Haris Firmansyah Hirawling)
SEGENGGAM MIMPI GADIS MUDA MERAIH GELAR ‘PENULIS HEBAT’
 (Naya Latief)
GOSH!  DIG IT OUT!
  (Skylashtar Maryam)
JANJIKU UNTUK SEGENAP MAKHLUK
  (Rurin Kurniati)
TERUSLAH BERKARYA!
(Ica Alifah)

Profil Para Penulis

Monday, September 26, 2011

Aku Tak Ingin Pergi


Ketika rasa menyayangi mulai tumbuh,
 ketika saling pengertian mulai tercipta,
 ketika kami mulai saling memahami, tapi waktu kini membatasi.
Aku harus pergi, meninggalkan cinta yang mulai menelungsup di hati terdalamku.
Cintaku padamu membuatku tak ingin pergi, tapi sang waktu, memaksaku untuk pergi
***
            Senin pagi yang cerah, namun hatiku mendung. Duapuluh enam september, hari yang akan menjadi kenangan, bagiku dan anak-anakku. Hari ini, adalah hari terakhir pengabdianku di SMP N1 Tuba udik, setelah 3 bulan lalu, aku melaksanakan praktek pengalaman lapangan di sini.  
            Suasana haru tak dapat ku bendung. Selepas upacara bendera, aku bersama ke 9 rekan sesama peserta PPL, menggelar perpisahan dengan anak didik kami. Suasana begitu syahdu. Kami larut dalam haru. Terlebih ketika instrument do’a dari Hadad Alwi, mengiringi jabat tangan kami dengan para murid. Oh Robbi..., aku tak sanggup menahan buliran bening di pelupuk mataku.
            Satu jam pelajaran yang diberikan pihak sekolah kepada kami rasanya tak cukup menghentikan keharuan ini. Ketika aku akan kembali ke ruangan tempatku dan ke 9 teman ppl berkumpul, anak-anak muridku semua mengikutiku. Mereka menubrukku, dan rengkuh dalam pelukanku. Ku lihat, ketulusan terpancar di mata mereka. Ya Robbi..., aku kembali diliputi rasa haru.
            Sengaja aku meminta 15 menit, untuk aku bisa berkumpul bersama mereka. Ku bawa mereka duduk bersamaku, di pelataran halaman sekolah. Aku duduk melingkar bersama mereka. Ku sampaikan segala pesanku dan kesanku terhadap mereka. Pun mereka juga mengungkapkan rasa tak ingin kehilanganku. Akupun benar-benar tak ingin pergi.
            Lima belas menit, berlalu begitu cepat. Anak-anakku harus kembali ke kelas. Sebelum kembali, mereka menyelipkan surat cinta mereka di genggaman tanganku. Dan memberiku kotak berbungkus kertas kado warna biru, “kenangan-kenangan untuk bu Tri Lego”, kata mereka kompak memberitahuku.
**
            Hapeku terus bergetar. Sms dari anak-anak didikku. Sore ini, mereka ingin berkunjung ke basecampku. Meskipun aku tengah disibukkan dengan administrasi yang harus segera ku beresi, namun aku mengiyakan sms mereka. Pukul 16:00-17:00, murid-muridku (kelas 7 dan 8) bergantian datang. Sejenak, aku meninggalkan aktifitasku mengurusi berkas-berkas administrasi yang harus ku selesaikan. Hari ini, adalah hari terakhir aku bertatap muka dengan mereka. Aku tak ingin mereka kecewa denganku. Aku, menyambut kedatangan murid-muridku, dan melayani ingin mereka. Bak selebritis, mereka meminta tanda tangan, foto bersama dan memberiku kado. Menjelang magrib, mereka berpamitan untuk kembali ke rumah masing-masing.
***
            
Oh anakku, aku tak tahu lagi harus berkata apa. Yang jelas, cinta kalian kepadaku, sama besarnya cintaku kepada kalian. Aku tulus menyayangi kalian, seperti ku lihat ketulusan di binar mata kalian. Terima kasih atas kado dan surat cinta yang kalian berikan untukku. Juga do’a-do’a tulus dan pengharapan kalian untukku. Terima kasih atas segalanya. Akupun selalu mendo’akan keberhasilan kalian. Semoga kalian berhasil meraih mimpi, seperti mimpi yang pernah kalian sampaikan kepadaku. Semoga kelak, Tuhan mengizinkan kita bertemu kembali. Aamiin..

Suara Hatiku untuk Kalian anak-anakku:
Dulu, aku enggan.
Enggan bersama kalian.
Kalian yang tak jua paham, yang tak jua mengerti.
Membuat aku enggan.
Enggan bersama kalian.
Dulu, aku bingung.
Bagaimana membuat kalian paham, membuat kalian mengerti.
Kini, ketika kalian mulai paham, kalian mulai mengerti.
Aku mulai tak enggan.
Aku mulai tak bingung.
Tapi kini, waktu yang enggan berkompromi dengan kita.
Kita harus berpisah saat ini.
Aku tahu kalian enggan.
Pun, aku juga enggan.
Berpisah dengan kalian.
Aku, tak ingin pergi!
Tapi, aku harus pergi!
Margakencana, 26 September 2011
Pukul 11:11 pm
(hari terakhir di tempat pengabdian)

Dedicated for my beloved student at : 7D, 7E, 8A, 8D, 8E, 8F, 8G

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons